Sistem Ekonomi
SISTEM
EKONOMI TRADISIONAL
Sistem Ekonomi Tradisional Sistem
ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh
oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa
yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda
akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas
pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan
menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa
dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh
masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini
berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya
Etiopia. Tapi pada umumnya, sistem ekonomi ini sangatlah primitif dan hampir
tidak ada lagi di dunia.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.
Teknik
produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.
Hanya
sedikit menggunakan modal
3.
Pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.
Belum
mengenal pembagian kerja
5.
Masih
terikat tradisi
6.
Tanah
sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
kelebihan:
1.
Tidak
terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2.
Masyarakat
merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3.
Tidak
individualistis
Kelemahan:
1.
Teknologi
yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.
Mutu
barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem
ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui
dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari.
SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem
ekonomi liberal adalah sistem ekonomi di mana kegiatan produksi, konsumsi, dan
distribusi dilakukan oleh pihak swasta. Pada sistem ekonomi pasar, pemerintah hanya
mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan
penyelenggaraan negara. Sistem ekonomi pasar sesuai dengan ajaran yang
dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam bukunya Adam Smith menganjurkan agar
kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Masyarakat menentukan jenis
kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai kemakmuran. Jika setiap
individu makmur, maka negarapun akan makmur. Dalam ekonomi pasar pihak swasta
menguasai alat-alat produksi, akibatnya pemilikan tidak terbatas. Setiap individu
berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuannya untuk menguasai sector
ekonomi, sehingga timbullah persaingan untuk maju.
Pada sistem
ekonomi para pemerintah bertugas membuat peraturan dan mengawasi
pelaksanaannya. Kegiatan ekonomi pemerintah hanya berhubungan dengan
penyelenggaraan negara saja. Sistem ekonomi pasar juga disebut ekonomi
pertukaran bebas (free exchange economy)
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar (liberal)
1.
Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
2.
Kegiatan ekonomi di semua bidang dilakukan oleh masyarakat
(swasta).
3.
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan
ekonomi.
4.
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
5.
Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa.
6.
Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan mencari laba, bahkan
semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip bola.
7.
Terjadinya persaingan bebas antara pengusaha.
Kelebihan
:
1.
Setiap individu diberi kebebasan
memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2.
Individu
bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3.
Adanya
persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4.
Produksi
barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan
:
1.
Muncul kesenjangan yang besar antara
yang kaya dan miskin.
2.
Mengakibatkan munculnya monopoli
dalam masyarakat.
3.
Kebebasan mudah disalahgunakan oleh
yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
Sulit
terjadi pemerataan pendapatan.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
·
Merupakan
gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
·
Barang modal dan sumber daya yang
vital dikuasai oleh pemerintah
·
Pemerintah dapat melakukan
intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
·
Peran pemerintah dan sektor swasta
berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan
dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Kelebihan
:
·
Adanya kebebasan berusaha dapat
mendorong kreativitas individu sesuai dengan kemampuannya.
·
Hak milik individu atas sumber –
sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan.
·
Lebih mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan golongan
Kelemahan
:
·
Sulit menentukan batas antara
kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakunkan oleh pemerintah dan swasta.
·
Sulit menentukan batas antara sumber
– sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar